Selang hidrolik

Selang hidrolik banyak dipakai di berbagai macam industri yang fungsinya adalah menyalurkan cairan hidrolik sehingga energinya dapat menggerakkan bagian dari alat berat atau mesin lainnya. Supaya selang hidrolik dapat dipasang di sebuah alat berat atau alat tertentu, tentunya harus disambungkan terlebih dahulu dengan fitting selang hidrolik yang sesuai (juga sering disebut sebagai adaptor atau coupling).

Ada berbagai jenis fitting yang biasa digunakan atau dipasangkan dengan selang hidrolik. Untuk memastikan fitting yang sesuai terpasang di selang hidrolik, bentuk dan ukuran dari fitting tersebut harus dicermati. Karena ukuran fitting selang mempunyai banyak standard yang berbeda-beda, proses pemilihan fitting sangatlah rawan kesalahan.

Di artikel ini mari kita intip sistem ukuran fitting selang hidrolik apa saja yang ada supaya anda tidak bingung dengan berbagai macam sistem ukuran yang ada.

Fitting selang hidrolik itu apa?

Fitting atau coupling atau adaptor selang hidrolik pada dasarnya adalah sambungan yang ditaruh di kedua ujung selang hidrolik. Pada umumnya, fitting selang hidrolik terbuat dari logam yang keras seperti stainless steel, kuningan, ataupun aluminium.

Pada dasarnya fitting selang hidrolik mempunyai dua bagian mendasar, yaitu bagian yang disambungkan dengan selang dan bagian yang disambungkan dengan sistem hidrolik di alat atau mesin. Bagian yang tersambung dengan selang.

Tanpa adanya fitting, selang hidrolik tidak bisa disambungkan atau diassemble ke sebuah alat dan maka dari itu bagian fitting ini sama pentingnya dengan selang hidrolik itu sendiri. Fitting biasanya disambungkan ke selang hidrolik dengan proses yang dinamakan crimping. Kualitas dari proses crimping ini juga menentukan kuat atau tidaknya sambungan ini, untuk menghindari kebocoran dari bagian ini.

Tipe-tipe fitting selang hidrolik

Seperti yang bisa kita lihat di gambar di atas, fitting atau coupling atau adaptor selang hidrolik sangatlah beragam, baik itu bentuk, ukuran, maupun material. Ada sejumlah sistem ukuran yang digunakan di berbagai belahan dunia untuk menstandardisasi ukuran dan bentuk fitting, agar memudahkan proses pemilihan fitting yang sesuai. Di bawah ini akan kami jabarkan beberapa sistem fitting selang hidrolik yang paling umum digunakan di berbagai industri, beserta deskripsi singkat

1. NPT (National Pipe Thread)

NPT adalah ukuran sambungan ulir yang paling banyak digunakan di Amerika Utara, termasuk di Amerika Serikat. NPT sudah menjadi standar teknis nasional AS untuk ulir sekrup yang digunakan pada pipa berulir dan alat kelengkapan pipa.

2. BSP (British Standard Pipe)

BSP adalah ukuran fitting standard yang telah diadopsi secara luas di kancah internasional, terkecuali di AS di mana sistem NPT lebih umum digunakan.

3. Metric Tapered Thread

Ukuran Metric Tapered Thread paling lazim digunakan di benua Eropa dan mempunyai ukuran ulir dalam dan luar dalam satuan milimeter.

4. SAE Straight Thread

Fitting ulir jenis ini dapat digunakan berulang kali dan dapat diandalkan karena mempunyai sealing yang baik dengan adanya O-ring. Fitting jenis ini banyak digunakan pada aplikasi selang hidrolik bertekanan tinggi.

5. ISO 6149

Sistem ukuran fitting jenis ISO 6149 adalah dalam satuan metric (mm), dan juga menggunakan O-ring seperti pada sistem SAE Straight Thread.

6. JIS (Japanese Industrial Standard)

Fitting jenis ini banyak digunakan untuk disambungkan dengan alat-alat di Jepang atau Korea, dan biasanya mempunyai sistem ulir yang sama dengan sistem ulir BSP.

7. DIN (Deutsche Industrial Norme)

Sesuai namanya, sistem fitting selang hidrolik DIN berasal dari negara Jerman dan juga sangat banyak digunakan di Eropa dan bahkan sampai di Indonesia juga.

Bagaimana? Sudahkah anda lebih mengenal berbagai sistem fitting selang hidrolik? Untuk setiap sistem fitting, ada berbagai macam ukuran dan bentuk yang bisa dipilih, dari yang sangat kecil sampai yang berdiameter besar, lurus maupun siku.

Butuh fitting selang hidrolik? Hubungi Montana Intercontinental sekarang untuk solusi selang hidrolik anda.