Selang hidrolik

Selang hidrolik banyak dipakai di berbagai jenis industri, terlebih khusus pada alat berat. Pada umunya, selang hidrolik digunakan untuk menyalurkan cairan hidrolik bertekanan tinggi untuk menghasilkan energi yang bisa menggerakkan suatu bagian dari alat berat ataupun mesin-mesin lainnya. Meskipun selang hidrolik didesain untuk bisa bekerja dalam tekanan yang sangat tinggi, selang hidrolik bocor masih sering terjadi, mengakibatkan berhentinya operasi. Di artikel ini, ayo kita simak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bocornya selang hidrolik.

1. Tekanan kerja (working pressure) yang salah

Menggunakan selang hidrolik dengan tekanan yang terlampau tinggi melebihi batas ketahanan selang adalah resep sempurna untuk mengakibatkan selang hidrolik bocor. Sebelum menggunakan selang hidrolik, anda harus memeriksa dengan saksama label yang tertera di selang untuk memastikan working pressure (WP) dari selang tersebut cukup untuk pemakaiannya nanti.

Anda cukup mencari kata WP di selang tersebut dan periksa berapa tekanan dalam psi atau bar yang bisa ditahan selang tersebut. Tim kami di CV. Montana Intercontinental bisa membantu anda untuk memilih selang hidrolik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda.

2. Crimping selang hidrolik yang salah

Proses crimping selang hidrolik amatlah penting untuk memastikan selang hidrolik bisa bekerja dengan baik dan tidak gampang bocor. Crimping dibutuhkan saat assembly selang hidrolik untuk menyambungkan selang dengan fitting yang sesuai dengan sempurna sehingga selang hidroliknya bisa dipasang dan digunakan di alat berat atau mesin lainnya.

Pemilihan balok mesin crimper dengan diameter yang sesuai disertai dengan pemilihan ukuran fitting yang sesuai dengan ukuran selang sangatlah penting supaya koneksi yang dihasilkan dari proses crimping menjadi kuat, tidak longgar, dan tidak bocor.

Selain memilih ukuran yang tepat, proses crimping juga harus dilakukan dengan tekanan yang tepat supaya fitting bisa pas persis ‘menggigit’ selang hidroliknya. Jika terlalu ketat, fitting akan merusak lapisan selang dan mengakibatkan selang hidrolik bocor. Terlalu longgar dan cairan hidrolik bisa bocor dari fitting tersebut.

Oleh karena pentingnya proses crimping ini, CV. Montana Intercontinental mempunyai alat crimping berkualitas dan personel berpengalaman untuk menjamin ketahanan selang hidrolik sehingga tidak gampang bocor.

3. Gagal uji impulse selang hidrolik

Tes impulse selang hidrolik (hydraulic hose impulse testing) adalah salah satu tes yang paling banyak dilakukan untuk bisa memprediksi masa pemakaian sebuah selang hidrolik pada sistem hidrolik tertentu sesuai dengan yang dispesifikasi sebelum selang hidrolik bocor dan harus diganti.

Tes ini bisa dilakukan dalam tiga hari, di mana selang hidrolik diuji oleh alat khusus dengan cairan hidrolik bertekanan tinggi sampai 40,000 kali atau bahkan lebih. Cairan hidrolik yang digunakan dan juga tekanannya bisa ditentukan sesuai dengan keadaan di lapangan. Bahkan, panjang dan lekukan selang hidroliknya juga bisa disesuaikan supaya bisa semakin mirip dengan kondisi yang sebenarnya.

Dengan dilakukannya tes ini, kita bisa menentukan kualitas sebuah assembly selang hidrolik sebelum menggunakan assembly yang serupa pada alat berat atau mesin lain. Selang hidrolik berkualitas rendah dengan crimping yang tidak sempurna bisa mudah bocor dan akhirnya merugikan pengguna.

Intip di video di tautan ini cara untuk tes impulse selang hidrolik.

4. Bahan baku karet selang hidrolik

Selang hidrolik terbuat dari karet sintetis, dan kualitas material ini sangat menentukan kualitas dari selang hidrolik. Material karet sintetis yang premium bisa menjamin selang hidrolik yang dibuat akan lebih awet, lebih fleksibel, dan lebih kuat.

Memilih bahan baku karet sintetis yang cocok menjadi salah satu pekerjaan yang paling penting untuk produsen selang hidrolik. Ada banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih material, seperti seberapa keras bahannya, kekuatan menahan tekanan, daya konduksi, ketahanan akan lingkungan dan cairan-cairan kimia, dan sebagainya.

5. Pencampuran material karet

Dalam manufaktur selang hidrolik, penggabungan atau pencampuran bahan baku adalah langkah pertama untuk menjadikan karetnya layak untuk diolah menjadi selang hidrolik. Pabrik selang hidrolik akan menggiling bahan karet mentah dan menggabungkannya dengan bahan-bahan lainnya sehingga menjadi bahan dasar karet sintetis yang akan dijadikan selang hidrolik di langkah-langkah berikutnya.

Proses penggilingan dan pencampuran ini sangatlah penting untuk meningkatkan performa karet selang hidrolik. Selama proses, tidak boleh terdapat gelembung udara di dalam campuran karet, karena akan mengurangi kekuatan karetnya sehingga gampang bocor. Lembaran karet sintetis yang dicetak setelah proses pencampuran atau penggilingan mempunyai berat jenis yang tinggi, membuat karet ini lebih awet dan tangguh sehingga bisa menghindari terjadinya selang hidrolik bocor selama penggunaan.

Singkat kata, proses pembuatan selang hidrolik, baik itu bahan baku karet maupun alat pengolahannya, sangat menentukan kualitas selang yang diproduksi. Maka dari itu kami CV. Montana Intercontinental selalu memilih selang-selang hidrolik pilihan yang berkualitas untuk para customer kami sehingga selang hidroliknya tidak mudah bocor dan bisa memiliki masa penggunaan yang lama.

6. Cara pemakaian yang salah

Anda sudah memilih selang hidrolik berkualitas tapi toh kebocoran masih sering terjadi, kemungkinan besar cara pemakaiannya yang masih belum tepat. Banyak alasan-alasan operasional yang dapat menyebabkan selang hidrolik bocor dan rusak. Untungnya, semuanya ini dapat dihindari dengan pemasangan dan penggunaan selang hidrolik yang tepat, sehingga masa penggunaan selang bisa menjadi lebih lama. Lihat artikel lain dari kami untuk menyimak penyebab selang hidrolik rusak berikut cara mencegahnya dan jangan ragu untuk meminta petunjuk profesional dari CV. Montana Intercontinental.

Selang hidrolik bocor? Hubungi Montana Intercontinental sekarang untuk solusi selang hidrolik anda.